Google Glass Jebol Disusupi Konten Porno
Jumat, 28 Juni 2013 – 11:03 WIB
SEATTLE - Larangan konten porno di kacamata pintar Google Glass ternyata hanya berlaku tak lebih dari sebulan. Google akhirnya memperlunak aturan tersebut dengan cara pengguna hanya bisa menikmati konten dewasa di perangkatnya sendiri, tanpa bisa berbagi dengan pengguna Google Glass lain.
Ini bisa terjadi setelah Google menambah fitur penyaring muatan porno di perangkat yang akan dipasarkan tahun depan itu. "Dengan fitur ini, pengguna tak lagi diizinkan berbagi segala macam hal berbau cabul dengan pengguna lain," tulis Google dalam blog resminya seperti dikutip dari Foxnews, Jumat (28/6).
Perubahan sikap Google langsung disambut baik Mikandi, pengembang aplikasi khusus dewasa yang sempat meluncurkan konten pornografi pertama untuk Google Glass pada awal Juni lalu. CEO Mikandi Jesse Adams menyebut, begitu aplikasi mereka dibuang dari Glassware (aplikasi Google Glass buatan pihak ketiga), mereka kemudian menawarkan alternatif seperti yang dilakukan Google sekarang.
"Tapi mereka bilang tetap melanggar aturan," ucap Jesse.
SEATTLE - Larangan konten porno di kacamata pintar Google Glass ternyata hanya berlaku tak lebih dari sebulan. Google akhirnya memperlunak aturan
BERITA TERKAIT
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- YouTube Menguji Coba Fitur Swipe Up Untuk Pindah Video
- Mitigasi Emisi Kendaraan, Grand Design Net-ZEV Masuk RPJMN 2025-2029