Google Hengkang ke Hongkong
Rabu, 24 Maret 2010 – 02:04 WIB
Meski Hongkong adalah bagian dari Tiongkok, konsep "satu negara dengan dua sistem" menjadikan operasional Google saat ini berada di bawah sistem hukum yang berbeda. Google sejatinya telah mempunyai layanan mesin pencari data di Hongkong yang menggunakan karakter khas daerah tersebut.
Baca Juga:
Seperti dilaporkan New York Times, saat ini jika pengguna internet mengakses Google.cn, operator akan mengalihkan halaman web ke alamat google.com.hk. Di halaman tersebut juga dimuat sebuah pesan: Selamat datang di mesin pencari Google Tiongkok yang baru.
Tak pelak, Tiongkok berang atas langkah yang ditempuh Google. Dilansir kantor berita Xinhua, sumber pejabat di dewan informasi negara menyatakan bahwa keputusan Google boyongan tersebut salah dan melanggar perjanjian tertulis.
Memang, langkah pemindahan tersebut akan membebaskan Google dari kebijakan sensor yang diatur pemerintah Tiongkok. Namun, meski server pencari data itu dipindahkan ke Hongkong, pemerintah Tiongkok tetap bisa menyaring hasil pencarian data berisi materi-materi sensitif yang diakses pengguna di Tiongkok daratan.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer