Google Kembangkan Fitur Antipelacakan untuk Pengguna Android
![Google Kembangkan Fitur Antipelacakan untuk Pengguna Android](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/16/ilustrasi-logo-google-foto-antara-54.jpg)
jpnn.com - Mengikuti jejak Apple, Google mulai mengembangkan alat transparansi pelacakan aplikasi yang memungkinkan pengguna Android untuk mengontrol privasi.
Dikutip dari GSM Arena, Senin, alat tersebut mencegah pelacakan lintas aplikasi pada perangkat Android. Namun, fitur tersebut masih dalam tahap diskusi awal.
Juru bicara Google mengatakan perusahaan tersebut selalu mencari cara untuk bekerja dengan pengembang untuk meningkatkan standar privasi, sambil mengaktifkan ekosistem aplikasi yang didukung iklan yang sehat.
Namun, sumber anonim mengungkapkan raksasa teknologi itu sebenarnya pengin menemukan keseimbangan antara konsumen dan pengembang yang sadar privasi dengan kebutuhan keuangan pengiklan.
Google adalah salah satu perusahaan iklan digital terkaya, meraup lebih dari 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun setiap tahun.
Sebagian besar dari pendapatan iklan digital ini sering kali menargetkan pemilik perangkat Android -- jika pengguna mencari item di Chrome, item yang sama akan muncul di spanduk iklan pada aplikasi lain. (antara/jpnn)
Mengikuti jejak Apple, Google mulai mengembangkan alat transparansi pelacakan aplikasi yang memungkinkan pengguna Android untuk mengontrol privasi.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Panggilan Video WhatsApp Bakal Hadir di Google Messages
- Google Akan Menanami Watermark di Photos Untuk Gambar AI
- Google Bakal Mengembangkan Search Menjadi Asisten Virtual Berbasis AI
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Kemendag dan Google Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Tak Capai 1 Miliar Dolar AS