Google Kembangkan Fitur Pendeteksi Bahasa Isyarat dalam Panggilan Video

jpnn.com, JAKARTA - GOOGLE, yang merupakan perusahaan internet AS ini tengah mengembangkan satu fitur terbarunya, yakni bahasa isyarat dalam panggilan video.
Google mengembangkan mesin pendeteksi bahasa isyarat secara waktu nyata.
Mesin ini bisa mengetahui kapan seseorang mulai dengan bahasa isyarat dan kapan mereka selesai (tidak hanya mendeteksi suara).
Sistem tersebut dimungkinkan dengan latensi yang sangat kecil, menurut laporan TechCrunch, dikutip Senin.
Latensi berpengaruh besar untuk deteksi bahasa isyarat agar video tidak tertunda atau kualitasnya terdegradasi.
Sehingga, Google membuat sistem yang ringan dan bisa diandalkan.
Sistem tersebut pertama-tama menjalankan video model yang dinamai PoseNet, bisa memperkirakan posisi tubuh dan anggota badan.
Informasi visual yang disederhanakan ini (pada dasarnya dengan garis) dikirim ke sistem dilatih data pose dari video orang menggunakan Bahasa Isyarat Jerman.
Google tengah mengembangkan fitur mesin pendeteksi bahasa isyarat yang masih dalam tahap demo.
- Panggilan Video WhatsApp Bakal Hadir di Google Messages
- Google Akan Menanami Watermark di Photos Untuk Gambar AI
- Google Bakal Mengembangkan Search Menjadi Asisten Virtual Berbasis AI
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Kemendag dan Google Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas
- Konon, Android 16 Versi Beta Segera Dirilis