Google Luncurkan Jejaring Sosial Shoelace
jpnn.com, JAKARTA - Setelah menghentikan Google+, kini Google berencana akan meluncurkan jejaring sosial baru yang disebut Shoelace.
Dilansir Gizmochina, Selasa (16/7), jejaring sosial itu menjadi upaya kelima Google untuk menciptakan platform jejaring sosialnya. Mengingat sebelumnya Google telah meluncurkqn Google Buzz, Google Friend Connect dan Google+.
Nama Shoelace diambil dari fitur-fiturnya yang berguna untuk menyatukan orang. Cara kerja media sosial ini juga kabarnya akan didasarkan pada kegiatan dan acara yang terjado di dekat atau sekitar kota Anda. Shoelace juga bertjuan untuk mengisi kehidupan sosial Anda.
BACA JUGA: Kemampuan Fitur Kamera Google Translate Ditingkatkan, Bisa Baca 60 Bahasa Baru
Pengguna Shoelace akan mendorong orang dengan minat yang sama untuk berkumpul dan melakukan kegiatan bersama. Jadi Shoelace ini semacam platform komunitas untuk pengguna yang memiliki ketertarikan yang sama.
Kabarnya pengguna dapat mengatur dan berpartisipasi dalam acara dan kegiatan yang disebut dengan Loop, mirip dengan Facebook Events. Loop tampaknya akan cukup berguna bagi pengguna yang baru saja pindah ke kota baru atau ingin mencari kegiatan dengan orang-orang di dekat lingkungan.
BACA JUGA: Google Akan Hidupkan Lagi Aplikasi Berbagi File di Android
Platform sejenis ini sebenarnya bukan pertama kali hadir. Ada banyak pengembang aplikasi lain yang sudah meluncurkan platform serupa seperti, meet up. Aplikasi ini juga menjadi sarana untuk mempertemukan orang-orang dengan minat yang sama di satu lokasi berdekatan.
Setelah menghentikan Google+, kini Google berencana akan meluncurkan jejaring sosial baru yang disebut Shoelace.
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode