Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas

Namun, Gemini 2.5 adalah upaya terbesar perusahaan untuk menyaingi model seri “o” milik OpenAI.
Google mengeklaim bahwa Gemini 2.5 Pro melampaui model AI sebelumnya, termasuk beberapa model pesaing utama, dalam berbagai tolok ukur.
Model itu dirancang untuk unggul dalam pembuatan aplikasi web yang menarik secara visual, serta aplikasi pemrograman berbasis agen.
Dalam evaluasi penyuntingan kode, Aider Polyglot, Gemini 2.5 Pro memperoleh skor 68,6 persen, mengungguli model AI dari OpenAI, Anthropic, dan DeepSeek.
Lalu, dalam uji kemampuan pengembangan perangkat lunak SWE-bench Verified, model ini mendapatkan skor 63,8 persen, lebih baik dari OpenAI o3-mini dan DeepSeek R1, tetapi masih di bawah Claude 3.7 Sonnet dari Anthropic yang mencapai 70,3 persen.
Pada Humanity’s Last Exam, ujian multimodal yang menguji pengetahuan matematika, humaniora, dan sains, Gemini 2.5 Pro meraih skor 18,8 persen, lebih tinggi dibanding kebanyakan model AI unggulan pesaingnya.
Sebagai tambahan, Gemini 2.5 Pro diluncurkan dengan 1 juta token context window, memungkinkan model tersebut memproses sekitar 750.000 kata dalam satu kali input.
Dalam waktu dekat, Google berencana meningkatkan kapasitas ini hingga 2 juta token.
Google memperkenalkan Gemini 2.5 yakni model kecerdasan buatan (AI) terbaru, yang diklaim memiliki kemampuan penalaran paling cerdas.
- Google Membocorkan Spesifikasi Pixel 9a, Catat Tanggal Peluncurannya
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- Pengguna Google Kini Dapat Berinteraksi dengan AI Gemini Lewat Video Real Time
- Korika dan Kemenkes Memanfaatkan AI dalam Pengendalian Penyakit Menular
- Dilengkapi AI, Gmail Makin Mudah Cari Surel yang Diinginkan
- Sebuah Keresahan Tentang Hak Cipta Karya Seni di Tengah Gempuran Teknologi AI