Google Memungkinkan Kaum Hawa Mencoba Gaun Secara Virtual, Diklaim Lebih Akurat
jpnn.com, JAKARTA - Google meningkatkan pemanfaatan kecerdasan artifisial generatif, yang memungkinkan para penggunanya khususnya perempuan, untuk secara virtual mencoba mengenakan ribuan gaun dari ratusan merek.
Menurut Google, gaun merupakan satu kategori pakaian yang paling banyak dicari menggunakan alat coba tersebut.
Namun demikian, teknik difusi yang ada saat ini sulit digunakan pada gaun, yang lebih detail dan kompleks dibandingkan dengan jenis pakaian lainnya.
Google Shopping tahun lalu meluncurkan alat coba pakaian yang menggunakan teknologi difusi, untuk membuat gambar atasan dan blus yang berkualitas tinggi dan terlihat nyata.
Alat itu mensimulasikan bagaimana pakaian akan jatuh, melipat, menempel, serta membentuk kerutan dan bayangan pada orang dalam berbagai pose.
Lantaran detail yang rumit pada gaun, model difusi yang ada kesulitan menangkap cetakan gaun yang detail seperti pola bunga atau geometris.
Oleh karena itu, Google mengembangkan strategi pelatihan baru yang dimulai dengan gambar beresolusi rendah, dan secara bertahap memasukkan resolusi yang lebih tinggi.
Selain itu, perusahaan menggunakan teknik baru untuk menghadirkan penggambaran gaun yang lebih akurat pada orang.
Google meningkatkan pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) generatif untuk secara virtual mencoba mengenakan gaun
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- Google Vids Kini Dapat Dukungan AI Gemini
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Kementerian Komdigi Gandeng Google hingga Meta Untuk Berantas Judol
- Gemini AI Hadir di Google Maps
- Perkuat Layanan Publik, Peruri dan BSrE-BSSN Fokus pada Teknologi Big Data dan AI