Google Pixel 4 Series Meluncur, Harga Mulai Rp 11 Jutaan
jpnn.com - Google akhirnya merilis Pixel 4 dan Pixel 4 XL dengan harga mulai dari USD 799 atau sekitar Rp 11,3 juta dan USD 899 atau Rp 12,8 juta, di New York.
Kedua varian dibedakan juga dari layar Quad HD 6,3 inci untuk Pixel 4 XL dan Pixel 4 ditanamkan layar 1080p 5,7 inci.
Selebihnya, kedua varian ponsel pintar besutan Google masih membawa spesifikasi sama. Keduanya diotaki Qualcomm Snapdragon 855, dengan ruang penyimpanan 64 GB atau 128 GB dan RAM 6 GB, lansir The Verge.
Fiturnya sendiri seperti sistem face unlock yang ditanamkan di bagian bezel atas, dan metode interaksi baru yang dinamai Motion Sense, yang menggunakan teknologi Project Soli Google. Fitur ini memungkinkan Pixel 4 dikendalikan dengan gerakan tangan, tanpa perlu menyentuh ponsel. Sistem ini bisa dinonaktifkan.
Kemampuan fotografi dan video di Pixel 4 series terbilang cukup mumpuni. Google menambahkan lensa potret telefoto, selain lensa utama. Menurut Google, lensa telefoto tersebut menawarkan 2x zoom melalui fokus optik dan digital. Keandalan memotret malam hari berkat Night Sight dengan fitur astrophotography.
Ada pula fitur Live HDR+ yang menawarkan tampilan waktu pada gambar. Google juga mengatakan telah meningkatkan white balance di semua mode foto.
Pixel 4 juga memperkenalkan aplikasi Perekam (memo suara) baru yang secara otomatis dapat menyalin apa yang dikatakan menggunakan teknologi pengenalan suara Google.
Pengguna dapat mencari seluruh rekaman sebelumnya untuk kata tertentu. Pemrosesan teknologi tersebut terjadi pada perangkat itu sendiri tanpa bantuan dari cloud.
Google akhirnya merilis Pixel 4 dan Pixel 4 XL dengan harga mulai dari USD 799 atau sekitar Rp 11,3 juta dan USD 899 atau Rp 12,8 juta, di New York.
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode