Google Search Menghadirkan Fitur Eksperimental AI Mode

Google Search Menghadirkan Fitur Eksperimental AI Mode
Ilustrasi Google Search. Foto: GSM Arena

Sebagai contoh, pengguna dapat bertanya "Apa perbedaan fitur pelacakan tidur antara smart ring, smartwatch, dan tracking mat?"

AI Mode kemudian memberikan perbandingan detail antara produk-produk tersebut, lengkap dengan tautan ke artikel yang menjadi sumber informasinya.

Kemudian, pengguna bisa bertanya lebih lanjut, seperti "Apa yang terjadi pada detak jantung saat tidur nyenyak?"

Sebelumnya, pencarian semacam ini memerlukan beberapa kali pencarian terpisah di Google.

Namun, dengan AI Mode pengguna bisa mendapatkan jawaban yang lebih dalam dan terstruktur dalam satu kali pencarian.

Google mengatakan bahwa AI Mode tidak hanya mengakses konten web, tetapi juga menghubungkan sumber informasi real-time seperti Knowledge Graph, data di dunia nyata, serta data belanja miliaran produk.

AI Mode menggunakan teknik "query fan-out", yaitu menjalankan beberapa pencarian terkait secara bersamaan di berbagai sumber data, kemudian menggabungkan hasilnya menjadi jawaban yang ringkas dan mudah dipahami.

Stein juga menegaskan bahwa model AI ini mengedepankan akurasi, terutama mengenai topik sensitif seperti kesehatan.

Google meluncurkan fitur eksperimental baru bernama "AI Mode" yang dapat diakses di Search Labs.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News