Google Terpaksa Tutup Kantor

jpnn.com - Google terpaksa harus menutup sementara semua kantornya di Tiongkok, termasuk di Hong Kong dan Taiwan, menyusul wabah virus corona.
Juru bicara Google, dikutip dari The Verge pada Kamis, mengatakan perusahaan yang berbasis di Mountain View California itu berencana untuk menutup kantornya sesuai dengan pedoman pemerintah.
Google juga memberlakukan pembatasan perjalanan bisnis sementara untuk terbang ke China dan Hong Kong.
Google juga menyarankan para karyawan yang saat ini berada di Tiongkok, dan karyawan yang memiliki anggota keluarga dekat yang kembali dari negara itu, untuk kembali sesegera mungkin dan bekerja dari rumah selama setidaknya 14 hari sejak tanggal keberangkatan mereka.
Langkah tersebut menandai peningkatan upaya para industri teknologi untuk mengurangi risiko terkait dengan virus corona.
Meskipun Google tidak mengoperasikan banyak layanan web di China, tetapi lebih banyak terkait produksi perangkat kerasnya, seperti ponsel Pixel dan pengeras suara.
Jadi tidak heran, Google memiliki empat kantor resmi di Tiongkok.
Selain Google, Apple dan Facebook juga membatasi perjalanan karyawan ke China.
Google terpaksa harus menutup sementara semua kantornya di Tiongkok, termasuk di Hong Kong dan Taiwan, menyusul wabah virus corona.
- SPC dan Google for Education Meluncurkan Classroom of the Future, Apa Itu?
- Sambut Mudik 2025, Google Maps Rilis Fitur Baru Soal Informasi KRL
- Google Search Menghadirkan Fitur Eksperimental AI Mode
- Google Menghadirkan Fitur Baru di Gemini, Simak Nih!
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Google Bersiap Merilis YouTube Premium Lite