Google Translate Mendapat Dukungan 110 Bahasa Baru
jpnn.com, JAKARTA - Google telah menambahkan dukungan untuk 110 bahasa baru ke layanan penerjemah mereka, yaitu Google Translate.
Sebelumnya, Google Translate telah mendukung 133 bahasa, dengan adanya perluasan dukungan ke 110 bahasa tersebut maka ini menjadi lompatan signifikan yang pernah ada.
Hal itu dimungkinkan dengan bantuan Model Bahasa Besar Kecerdasan Artifisial PaLM 2 Google, yang membantu Google Translate untuk mempelajari bahasa-bahasa baru ini.
Bahasa yang dipelajari cukup baik dipahami oleh artificial intelligence itu, contohnya seperti bahasa yang mirip dengan Bahasa Hindi seperti Awadhi dan Marwadi.
Contoh lainnya yang dipelajari lagi ialah Bahasa kreol Prancis seperti bahasa Kreol Seychellois dan Kreol Mauritius.
Ada juga kini Bahasa Kanton yang sebenarnya sudah menjadi salah satu bahasa yang paling banyak diminta untuk hadir di Google Translate.
Senior Software Engineer Google Translate Isaac Caswell menyebutkan akhirnya Bahasa Kanton hadir setelah sebelumnya terasa sulit untuk dipelajari.
“Karena penulisan bahasa Kanton sering kali tumpang tindih dengan bahasa Mandarin, sulit untuk menemukan data dan melatih model," kata Caswell dalam unggahannya di blog Google.
Google telah menambahkan dukungan untuk 110 bahasa baru ke layanan penerjemah mereka, yaitu Google Translate.
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode