Google Tuduh Pendiri Waymo Mencuri Rahasia Teknologi Mobil Otonom
jpnn.com - Mantan karyawan Uber, Anthony Levandowski yang sebelumnya merupakan insinyur di Google, dituduh mencuri rahasia dagang proyek mobil swakemudi milik Google.
Levandowski pun dinyatakan bersalah atas 33 tuduhan pencurian dan percobaan pencurian rahasia dagang, oleh jaksa federal dan dituntut 10 tahun penjara serta denda USD 250.000 per pelanggaran, dilansir New York Times.
"Kita semua memiliki hak untuk pindah kerja, tetapi tidak ada di antara kita yang berhak mendapat keuntungan setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya," kata jaksa AS David Anderson.
BACA JUGA: Yamaha Gandeng Sony Ciptakan Mobil Otonom Unik
"Pencurian bukan inovasi," lanjut jaksa.
Levandowski (39) adalah salah satu anggota pendiri Waymo - proyek mobil otonom Google - yang kini proyek itu menjadi unit di perusahaan induk Alphabet Google.
Levandowski yang mulai mengerjakan proyek itu pada 2009, menjadi pimpinan tim teknologi peraba optik cahaya (Light Detection and Ranging/LiDAR), namun mengundurkan diri tanpa pemberitahuan dari Google pada Januari 2016, menurut dakwaan itu.
Kemudian Levandowski meninggalkan Google demi membangun startup sendiri bernama Otto, yang kemudian diakuisisi Uber.
Mantan karyawan Uber, Anthony Levandowski yang sebelumnya merupakan insinyur di Google, dituduh mencuri rahasia dagang proyek mobil swakemudi milik Google.
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode