Gorbachev Anggap AS Gagal di Afghanistan
Kamis, 28 Oktober 2010 – 04:44 WIB
Bersamaan dengan itu, mantan Presiden Uni Soviet (sekarang Rusia) Mikhail Gorbachev memaparkan keraguannya terkait misi pasukan koalisi di Afghanistan. "Mustahil bisa memenangi Perang Afghanistan," tegasnya seperti dikutip BBC. Namun, menarik pasukan dari negeri yang dipimpin Presiden Hamid Karzai itu pun bukan solusi tepat.
Menurut dia, dengan menarik pasukan dari Afghanistan, Presiden Barack Obama akan menghindarkan AS dari kepahitan Perang Vietnam. Sebab, meski mengerahkan sebanyak mungkin pasukan seperti saat Perang Vietnam, AS tetap tidak akan menang.
Karena itu, Gorbachev mendukung penarikan pasukan mulai Juli 2011. "Akan sangat sulit. Tapi, (menarik pasukan) tetap lebih baik daripada bertahan," ujar Gorbachev. (hep/c5/dos)
WASHINGTON - Rapor Amerika Serikat (AS) dalam Perang Afghanistan masih merah. Di mata intelijen, militer Negeri Paman Sam itu gagal membungkam Taliban.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer