Gorby

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gorby
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev wafat dalam usia 91 tahun pada Selasa (30/8). Foto: ANTARA/ItarTass

Setelah perang dunia selesai, para pemenang mengapling wilayah pampasan perang masing-masing. 

Rusia menguasai Eropa Timur dan membentuk Pakta Warsawa yang berisi negara-negara komunis dan sosialis.

Amerika menguasai Eropa Barat dan membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization) Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Dua organisasi pertahanan besar itu menjadi musuh bebuyutan dalam memperebutkan dominasi dunia geopolitik internasional. 

Persaingan kekuasaan itu menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan dunia terbelah dalam dua polarisasi besar. 

Amerika dan Uni Soviet menjadi dua negara adi daya yang menjadi dua sumbu utama bipolarisme geopolitik internasional.

Uni Soviet merupakan gabungan dari negara-negara di kawasan Asia Tengah dan Kaukasia yang terbentuk dalam federasi pada 1965. 

Federasi negara sosialis ini terdiri atas 15 negara yang menyebar luas sepanjang 22,4 juta kilometer, dari Laut Baltik dan Laut Hitam, hingga ke Samudera Pasifik.

Mikhail Gorbachev meninggal dunia Selasa (30/8) dalam usia 91 tahun. Dia menjadi pemimpin Uni Soviet yang paling populer, sekaligus paling dicintai di Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News