Gorila Betina di Kebun Binatang Victoria Mati Diserang Gorila Jantan

Gorila betina di Kebun Binatang Melbourne mati karena menderita komplikasi akibat luka-luka yang didapatnya setelah diserang oleh gorila jantan muda punggung perak di kandangnya.
Salah seorang staf di Melbourne mengatakan gorila jantan punggung perak bernama Otana, menunjukan sikap agresif yang tidak diduga terhadap gorila betina bernama Julia.
"Otana berusaha menegaskan dominasinya sebagai bagian normal dari perilaku mereka, "demikian dikatakan Kebun Binatang Victoria.
"Dalam hal ini, perilaku agresi Otana yang ditunjukan kepada Julia pada Jumat lalu sangat tidak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya."Kebun Binatang Victoria kata Julia sepanjang Jum'at malam menjauh dari gorila lain di kelompoknya dan tidur di luar gua berpemanas.
"Pada Sabtu pagi ketika staf kebun binatang memeriksa Julia memeriksa Julia, gorila betina itu tampak tidak sehat dan tidak memberi respon sebagaimana biasanya meskipun tidak ada bekas luka yang terlihat,' katanya.
"Setelah melakukan konsultasi cepat dengan tim kesehatan, Julia diputuskan untuk dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
"Ketika tim kesehatan melakukan pemeriksaan Julia ternyata diketahui menderita luka trauma yang signifikan dan gejala komplikasi akibat dari serangan yang dideritanya pada Jum'at lalu,"
"Tim kesehatan berusaha keras menstabilkan kondisi Julia hingga Minggu dini hari, namun sayangnya gorila betina itu mati pada pukul 03.00 pagi," katanya.
Gorila betina di Kebun Binatang Melbourne mati karena menderita komplikasi akibat luka-luka yang didapatnya setelah diserang oleh gorila jantan muda
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam