Gorong-Gorong Raksasanya Bisa untuk Konser Musik

Gorong-Gorong Raksasanya Bisa untuk Konser Musik
PUSAT PENGENDALI: Rombongan Pemprov Jatim yang dipimpin Wagub Saifullah Yusuf (tiga dari kiri) saat mengunjungi gorong-gorong raksasa pengendali banjir Tokyo. -Arif Afandi for Jawa Pos-
   

Di dalam gorong-gorong kecil yang menuju ke gorong-gorong besar terlihat corat-coretan mural karya murid-murid SD. Tampaknya, meski berada di dalam perut bumi, instalasi itu menarik perhatian anak-anak sekolah untuk mengunjunginya.

   

Walaupun menjadi penampung air sungai di perkotaan, tidak ada sampah yang mengotori gorong-gorong. "Wah, kalau gorong-gorongnya bersih dan sebesar ini, untuk konser musik pun bisa," celetuk Gus Ipul.

   

Menurut Yasushi Anoe, untuk kepentingan kunjungan rombongan Pemprov Jatim itu, pihaknya perlu mengosongkan gorong-gorong utama dari air tampungan sungai. "Untuk kunjungan ini, kami menutup semua pintu air dan mengalirkannya ke sungai kembali. Jadi, Bapak-Bapak tidak perlu takut," jelas Yasushi lantas tersenyum.

   

Sistem ventilasi udara yang baik membuat suasana di dalam gorong-gorong juga nyaman. Tidak panas seperti masuk gua. Orang juga tidak perlu takut sesak napas karena oksigen yang masuk ke gorong-gorong sangat cukup. Apalagi, diameter gorong-gorong itu mencapai 12,5 meter. Tidak seperti gorong-gorong tinggalan Belanda di bawah Embong Malang, Surabaya, yang hanya berdiameter 2,5 meter.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf diundang pemerintah Jepang untuk belajar mengatasi bencana pekan lalu. Bagaimana pemerintah Jepang mengubah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News