Gorontalo Butuh 400 Operator Mesin Pertanian, Gajinya Wow

jpnn.com, GORONTALO - Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo membutuhkan banyak tenaga operator untuk mengoperasikan ribuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Hal itu seiring adanya kebijakan pemerintah membentuk Brigade.
Brigade itu menjadi pengelola bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan) agar penggunaannya lebih maksimal.
Menurut Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo Mulyadi Mario, saat ini pihaknya membutuhkan sekitar 400 operator untuk menangani prapanen hingga pascapanen. Gaji yang ditawarkan cukup menggiurkan. Setiap satu hektare lahan yang digarap, operator mendapatkan uang Rp 300 ribu.
Sementara satu alsin dengan satu operator bisa menggarap hingga tiga hektare per hari.
"Kalau mereka bisa garap dua sampai tiga hektare per hari, bisa kantongi Rp 600 sampai 900 ribu. Dan ini bukan hanya di awal musim tanam maupun panen. Karena untuk jagung, nggak ada berhentinya," kata Mulyadi, Sabtu (22/4).
Dari kebutuhan 400 hingga 500 operator, menurut Mulyadi, pihaknya sudah melatih 250 tenaga.
Mereka nantinya akan diberi sertifikat dan bisa mengoperasikan alsin.
Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo membutuhkan banyak tenaga operator untuk mengoperasikan ribuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi