Gorontalo Kirim Jagung 10.015 Ton ke Jawa
Amran: Ini Tanda Kita Bebas dari Impor

jpnn.com, GORONTALO - Provinsi Gorontalo hari ini mengirimkan 10.015 ton jagung ke Pelabuhan Cigading Banten. Pengiriman melalui Pelabuhan Tonase Gorontalo di-launching Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Menteri Amran memberi apresiasi kepada Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kotanya karena bisa mengirimkan jagung lebih dari 10 ribu ton.
"Ini prestasi bagi Gorontalo dan bisa jadi percontohan bagi daerah lain. Saya dapat informasi dari gubernur, tahun lalu 900 jemaah haji, 800 di antaranya adalah petani jagung. Karena saya akan bantu petani jagung di Gorontalo baik dari sisi benih maupun peralatan," kata Amran, Jumat (21/4).
Doktor pertanian ini pamer keberhasilan Indonesia yang tahun ini bisa melepaskan diri dari impor jagung. Padahal bertahun-tahun lamanya selalu impor tiga juga hingga 3,5 juta per tahun.
"Saya senang karena hingga Mei besok belum ada permintaan impor. Padahal sebelumnya kita selalu impor. Hari ini daerah-daerah salah satunya Gorontalo malah mengirimkan jagung berton-ton, tanda kita bebas impor," terang Amran didampingi Rusli Habibie, gubernur Gorontalo terpilih.
Dia menambahkan, pengadaan 10.015 ton jagung di Provinsi Gorontalo adalah yang tercepat di Indonesia. Itu sebabnya pemerintah akan membantu Gorontalo untuk menggenjot produksi jagung.(esy/jpnn)
Provinsi Gorontalo hari ini mengirimkan 10.015 ton jagung ke Pelabuhan Cigading Banten. Pengiriman melalui Pelabuhan Tonase Gorontalo di-launching
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- PT Tasma Puja Siap Dukung Swasembada Pangan lewat Tanam Jagung
- Dukung Program Presiden Soal Swasembada Pangan 2025, Kapolri dan Jajarannya Tanam Jagung 1 Juta Hektare