GoTo Ungkap Rencana Besar Setelah Resmi Melantai di BEI
jpnn.com, JAKARTA - PT Gojek Tokopedia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4) dengan kode saham GoTo.
Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia di tahun ini.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan pencatatan GoTo merupakan momen bersejarah bagi Perusahaan dan BEI.
Hal itu karena GoTo merupakan pencatatan saham yang pertama kali dilakukan berdasarkan ketentuan saham dengan hak suara multipel yang telah ditetapkan oleh OJK pada Desember 2021 lalu.
Dalam IPO ini, perusahaan menawarkan sejumlah keseluruhan 46,7 miliar lembar saham Seri A, yang merupakan gabungan dari saham yang baru diterbitkan dengan saham treasuri (khusus untuk tujuan opsi penjatahan lebih), pada harga penawaran Rp 338, yang mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar USD 28 miliar atau setara Rp 400,3 triliun.
Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia ini menyusun strategi untuk pertumbuhan jangka panjang dengan mengusung empat rencana bisnis besar pascamelantai di BEI.
GoTo telah menjadi pelaku pasar yang terkemuka di Indonesia dalam seluruh segmen bisnisnya, dengan memperkuat sinergi serta memperbesar skala bisnis ekosistemnya.
"Dengan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan ini, kami akan melanjutkan misi untuk mendorong kemajuan Indonesia dan Asia Tenggara," ujar Andre.
PT Gojek Tokopedia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4) dengan kode saham GOTO.
- Bank Raya Masuk Daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- POLYTRON & Gojek Kolaborasi Luncurkan 'Pengemudi Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan'
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten