Gotong Royong Kelola Air Minum, Pemkab Tabanan Raih Pamsimas

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Award kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan. Penghargaan untuk pemerintah kabupaten yang dipimpin Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti itu sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Desa Munduk Temu di Kecamatan Pupuan, Tabanan dalam menyediakan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

Kabupaten Tabanan menjadi juara pertama Pamsimas Award. Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Ni Putu Eka di Kementerian PUPR, Selasa (19/12).

Menurut Eka, di Tabanan terdapat 65 desa yang sudah menerapkan program Pamsimas. Semuanya mengandalkan gotong royong masyarakat.

“Pemkab Tabanan hanya membantu menyediakan. Untuk selanjutnya semangat dari masyarakat untuk sama sama bergotong royong menjaga kebersihan, sanitasi menciptakan air yang bersih, karena kalau air itu sudah bersih kesehatan masyarakatpun akan terjamin," ujar Eka usai menerima Pamsimas Award.

Namun, Eka tak berpuas diri. Dia berupaya terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Tabanan sebagai Kabupaten yang sehat dan bersih.

“Kerja sama baik itu dari internal seperti masyarakat dan juga kepala desa. Kami juga akan menjalin kerja sama secara eksternal seperti dengan berbagai kementerian. saya yakin dengan adanya kerja sama yang bagus, Tabanan akan semakin terdepan," ujar bupati perempuan pertama di Bali itu.

Tak lupa, Eka menyampaikan apresisiasinya kepada Desa Munduk Temu yang sudah menerapkan program Pamsimas sejak 2014. “Karena kepala desa beserta masyarakatnya sangat proaktif sehingga program Pamsimas ini bisa sukses," tegasnya.

Sementara kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja menjelaskan, program Pamsimas telah diterapkan di Mundu Temu sejak 2014. Program itu bermula ketuka Kementerian PUPR berminat menerapkan Pamsimas di Munduk Temu.