Gowes Bareng di Sulut, PDIP Sebut Tak Ada Pemimpin yang Besar Tanpa Olahraga

Hasto sendiri bersepeda dengan terus ditempel oleh Steven Kandouw. Sekitar dua jam mereka bersepeda, akhirnya semua tiba di garis finish dengan selamat.
Hasto menyampaikan salam dari Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri kepada warga masyarakat dan kader partai di Sulut. Dia mengaku sebelum berangkat, dirinya meminta izin dan menemui Megawati.
“Saya permisi kepada Ibu Megawati. Dan beliau menyampaikan salam kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Sulawesi Utara,” kata Hasto.
Hasto mengatakan di dalam merayakan Bulan Bung Karno (BBK), PDIP memang menampilkan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah yang membangun kesehatan tubuh dan jiwa.
Hasto mengingatkan adanya istilah yang dipopulerkan oleh Bung Karno, yakni Mens Sana In Corpore Sano, yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
“Itulah yang membedakan kader banteng dengan kader partai lain. Sebab bagaimana kita jadi pemimpin hebat kalau hidup kita tak diwarnai oleh kesehatan jiwa dan raga,” kata Hasto.
Eriko Sotarduga menambahkan, selain membangun kesehatan jiwa dan raga, ada unsur kegotongroyongan dalam kegiatan tersebut. Sebab biaya pendaftaran yang diperoleh dari para peserta, akan dijadikan seribu sepeda dan 2 ribu pasang sepatu.
“Akan diberikan kepada guru dan murid,” kata Eriko. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Hasto Kristiyanto menilai pemimpin hebat harus memiliki kesehatan jiwa dan raga.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Kardinal Suharyo Ungkap Spiritualitas Hasto Kristiyanto di Balik Jeruji Rutan KPK
- Eksepsi Tidak Diterima, Hasto Singgung Soal Memperjuangkan Keadilan