Gowes Pertama, Jantung Berdebar seperti saat Jatuh Cinta
Mereka berempat menjelaskan seperti apa kira-kira program dalam beberapa hari ke depan. Termasuk, kemungkinan-kemungkinan perubahan. Khususnya yang berkaitan dengan interaksi bersama Team Sky. Serta, tamu-tamu spesial lain yang akan menemani peserta.
Intinya, mereka berempat akan bekerja bersama untuk memastikan program ini berlangsung memuaskan, menjadi kenangan tidak terlupakan.
Sebagai contoh servis penuh yang mereka terapkan: Setiap malam sepeda akan dibersihkan dan diperiksa. Setiap pagi semua botol minum sudah disiapkan dan terisi penuh. Kalau habis, tinggal minta tolong ke mobil yang selalu mendampingi. Dan setiap malam, jersey serta bibshort yang dipakai akan dicucikan. Pagi hari, baju sudah fresh siap dipakai lagi.
Saat bersepeda pun, tiga di antara empat akan turun gowes bersama peserta. Ada yang memimpin di depan, menemani di tengah, dan mengawal di belakang.
Ingat, setiap malam Whiting juga siap memijat bagian-bagian tubuh peserta yang dirasa sakit atau kurang nyaman.
Setelah brifing, pukul 14.00, program bersepeda pertama dilakukan. "Ini sepeda santai, kecepatan biasa. Untuk membiasakan diri dengan keadaan, sekaligus ngobrol dan kenalan satu sama lain," tegas Sauber.
Acara santai itu, bagi rombongan Indonesia, berubah jadi shock therapy. Ternyata, benar-benar tidak mudah untuk beraktivitas fisik di ketinggian 2.400 meter"
Benar-Benar Sulit Bernapas
Malam sebelumnya (Jumat, 16/8), Ben Lieberson mengingatkan kami bahwa tidak mudah untuk beradaptasi di ketinggian Colorado. Udara tipis, oksigen tipis. Jadi, jangan paksakan diri saat kali pertama bersepeda.
"Kalau kita push, detak jantung tidak bisa recovery dengan cepat. Begitu detaknya tinggi, akan terus tinggi," ujarnya. "Karena kering, teruslah minum air," tambahnya.
Akhirnya, rombongan Indonesia dapat kesempatan bersepeda di Aspen. Tapi, acara santai justru jadi penyiksaan luar biasa. Udara tipis, suhu sampai
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara