Gowes Pesona Nusantara Beri Wondama Peluang Genjot Pariwisata
Lebih dari 3.500 peserta mengikuti kegiatan Gowes Pesona Nusantara ini. Uniknya, tak hanya bersepeda, masyarakat juga antusias mengikuti kegiatan ini dengan berjalan kaki sejauh empat kilometer.
Tua, muda, anak-anak dan orang dewasa tumpah ruah di jalan protokol satu-satunya yang dimiliki Kabupaten Teluk Wondama.
Antusiasme para pemuda Teluk Wondama terhadap acara ini adalah dengan tampil menggunakan baju adat bernama kulit kayu, fita poya, cawat, rok rumput, blacklast, mahkota (Burung cendrawasih, burung kasuari dan kerang). Selain itu kelompok marching band pun hadir menyemarakkan perhelatan.
"Puji syukur kami ucapkan atas suksesnya acara Gowes Pesona Nusantara di Kabupaten Teluk Wondama. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Kemenpora RI yang telah hadir di daerah kami melalui program Ayo Olahraga-nya, kemudian para masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, sehingga menunjukkan keakraban kita, persatuan kita di tengah kehidupan majemuk di tanah Peradaban Papua ini," ucap Bernadus.
"Kami sangat mendukung program Kemenpora melalui kegiatan-kegiatannya, di samping kami pun bisa sekaligus memperkenalkan kekayaan alam yang kami miliki di sektor pariwisata. Sebab, destinasi pariwisata yang kami miliki tak kalah bagusnya dengan daerah lainya," tambah Bernadus.
Gowes Pesona Nusantara memang tak hanya berbicara tentang olahraga, tetapi sekaligus mengangkat sektor pariwisata terhadap daerah yang disambangi.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah kesatuan dan kebersamaan yang akan timbul dari event. Hal itu untuk mempertebal rasa nasionalisme terhadap NKRI dan rasa cinta terhadap tanah air.
"Meriah. Inilah yg diharapkan oleh Bapak Menpora Imam Nahrawi yakni kemeriahan, keakraban dan kebahagiaan dari olahraga. Kita lihat animo masyarakat di sini benar-benar luar biasa dan mereka semua bergembira di mana mereka jarang sekali mendapatkan kegembiraan seperti ini, sehingga kami sudah pas betul mengikutsertakan Wondama dalam Gowes Pesona Nusantara ini," kata Adiati.
Dentuman suara tifa mengiringi delapan penari laki-laki saat menarikan tarian Majai.
- TMMD, TNI AD Merehabilitasi dan Membangun Rumah Warga di Wondama
- Hari Bersepeda Nasional untuk Kesehatan, Bukan Pencitraan
- Presiden Diminta Keluarkan Keppres Hari Bersepeda Nasional
- Sragen Pecah Rekor GPN, Menpora Gowes Pakai Pakaian Pejuang
- Ribuan Peserta Gowes Tumpah Ruah di Alun-Alun Kota Ngawi
- Ribuan Warga Solo Ikuti Gowes Pesona Nusantara