GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat

GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor memberikan advokasi terhadap warga Rizal Serang yang diduga mendapat perlakuan arogansi oleh oknum aparat di pelabuhan Yosudarso Ambon.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin mengeklaim oknum polisi itu membanting warga saat ingin menjemput keluarga. GP Ansor mengutuk tindakan oknum polisi yang bersikap arogan terhadap warga.

“Kami sangat menyayangkan sikap arogansi polisi terhadap warga yang ditunjukkan dengan membanting korban hingga jatuh. Mustinya polisi mengayomi, kami mengutuk sikap arogansi polisi,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (21/12).

Dalam video yang beredar, terlihat korban dan pelaku terlibat dalam pembicaraan. Rizal Serang yang merupakan korban mempertanyakan dirinya yang tidak boleh masuk ke dalam pelabuhan, sementara pengendara yang lain diperbolehkan masuk.

Oknum aparat yang berjaga juga tampak memukul mobil korban dan memintanya keluar dari mobil. Setelah korban keluar dari mobil, seorang aparat yang lain membantingnya dari belakang membuat korban terpelanting jatuh.

“Kami mendengar bahwa Rizal Serang mempertanyakan sikap diskriminatif polisi. Semestinya ini bisa diselesaikan dengan tidak menggunakan kekerasan fisik. Bisa dilakukan dialog,” imbuhnya.

Addin saat ini melakukan koordinasi dengan GP Ansor setempat untuk tetap menjaga kondusivitas dan tidak tergesa-gesa mengambil tindakan dan tetap berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat.

Sementara, Addin juga sudah meminta LBH Ansor melakukan pendampingan hukum dalam kasus yang menimpa kader Ansor Maluku tersebut.

Addin juga sudah meminta LBH Ansor melakukan pendampingan hukum dalam kasus yang menimpa kader Maluku tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News