GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran

GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
Cawagub Jakarta nomor urut satu Suswono di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa, (15/10). Dokumentasi DPP PKS

Sebelumnya, Suswono menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.

Hal ini dikatakan dalam deklarasi dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Sabtu (26/10).

Mulanya, Suswono menjelaskan program yang akan diberikan pasangan RIDO, salah satunya terkait kartu anak yatim.

"Ada beberapa terobosan-terobosan yang nanti akan dilakukan di samping tadi, pembenahan rumah kumuh. Nanti kartu-kartu yang sudah berlaku nanti akan terus dilanjutkan. Bahkan nanti ditambah dua kartu," kata Suswono.

Setelah itu, Suswono berseloroh dengan memberikan saran kepada para janda kaya untuk dapat menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.

Bahkan, dirinya pun memberikan contoh Nabi Muhammad yang dinikahi oleh Siti Khodijah.

"Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," tuturnya.

"Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya, Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu," lanjut Suswono. (mcr4/jpnn)

GP Ansor DKI Jakarta mengutuk keras pernyataan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono yang menyebut janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News