GP Ansor dan Jokowi Bahas Situasi Negara
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor Yaqut Cholil Quomas mengatakan salah satu pembicaraannya dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (11/1/2019), berkaitan dengan situasi negara.
“Yang jelas kami membahas perkembangan situasi negara yang terjadi belakangan ini, karena efek dari kontestasi pilpres," kata pria yang beken disapa dengan panggilan Gus Yaqut usai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Gus Yakut datang bersama pengurus wilayah GP Ansor dari selluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing dari mereka juga berkesempatan melaporkan situasi di daerah masing-masing kepada presiden.
“Nih saya mengajak seluruh pimpinan wilayah dari 34 provinsi. Mereka semua melaporkan pada presiden situasi yang terjadi di daerah masing- masing. Itu saja," jelas dia.
Bahkan Gus Yakut membeberkan salah satu yang menjadi perhatian organisasinya adalah terkait perubahan situasi politik yang mulai melibatkan kelompok radikal.
“Jadi kelompok radikal yang terjadi karena kontestasi pilpres,” sebut pria berpeci hitam itu.(fat/jpnn)
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Quomas dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana negara membicarakan berbagai perkembangan dan situasi negara.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi