GP Ansor Minta Pemerintah Serius Tangani Radikalisme

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman mengatakan, pihaknya akan tetap berada di garda depan terhadap radikalisme.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan menko pulhukam, menhan, mendagri, dan menag untuk serius memerangi radikalisme.
“Kami mengapresiasi dan mendukung. Ini membuat tugas Ansor menjadi ringan. Karena memang masalah radikalisme ini sudah mengkhawatirkan," kata Abdul Rochman usai Rapat Koordinasi Nasional GP Ansor yang dihadiri ketua pimpinan wilayah seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis (7/11).
Menurut pria yang karib disapa Adung itu, kebijakan Jokowi menjadi bukti pemerintah atau negara akan hadir dalam memberantas radikalisme.
“Kami minta pemerintah serius memerangi radikalisme, bukan sekadar narasi atau bahas simbol saja seperti pakaian. Substansinya yang penting," ujarnya.
Di sisi lain, kata Adung, dukungan GP Ansor terhadap pemerintah tersebut selalu didasarkan pada komitmen kerakyatan dan kebangsaan.
Dia menambahkan, selama pemerintah memberikan keberpihakannya kepada komitmen tersebut, GP Ansor akan tetap menjadi mitra strategis.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman mengatakan, pihaknya akan tetap berada di garda depan terhadap radikalisme.
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045