GP Ansor Minta Pemerintah Serius Tangani Radikalisme
Kamis, 07 November 2019 – 23:23 WIB

GP Ansor. Foto: Radar Semarang/JPNN
“Sebaliknya, jika komitmen tersebut bergeser, GP Ansor yang akan pertama kali mengingatkan dan mengambil posisi yang berbeda," tegas Andung.
Andung menjelaskan, GP Ansor menolak kerja sama dalam bentuk apa pun dengan organisasi yang dinilai mengedepankan kekerasan, melawan hukum dan menginginkan berdirinya negara di luar NKRI.
"Kerja sama ini termasuk di dalamnya adalah kunjungan-kunjungan dan atau komunikasi yang berpretensi politik yang justru akan merusak ukhuwah nahdliyah di kemudian hari," pungkasnya. (jos/jpnn)
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman mengatakan, pihaknya akan tetap berada di garda depan terhadap radikalisme.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua