GP Ansor Minta Pemerintah Serius Tangani Radikalisme
Kamis, 07 November 2019 – 23:23 WIB
“Sebaliknya, jika komitmen tersebut bergeser, GP Ansor yang akan pertama kali mengingatkan dan mengambil posisi yang berbeda," tegas Andung.
Andung menjelaskan, GP Ansor menolak kerja sama dalam bentuk apa pun dengan organisasi yang dinilai mengedepankan kekerasan, melawan hukum dan menginginkan berdirinya negara di luar NKRI.
"Kerja sama ini termasuk di dalamnya adalah kunjungan-kunjungan dan atau komunikasi yang berpretensi politik yang justru akan merusak ukhuwah nahdliyah di kemudian hari," pungkasnya. (jos/jpnn)
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman mengatakan, pihaknya akan tetap berada di garda depan terhadap radikalisme.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap
- GP Ansor Dukung Prabowo Subianto Sikat Oknum Pejabat Beking Judi Online
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran