GP Ansor Minta Polri Selidiki Pihak yang Mendorong Pembubaran Densus 88
jpnn.com, JAKARTA - Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim meminta Mabes Polri menyelidiki pihak-pihak yang meminta agar BNPT dan Densus 88 Antiteror dibubarkan.
Hal itu disampaikan Luqman menanggapi adanya pihak-pihak yang menyuarakan desakan pembubaran Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Termasuk, adanya opini yang menyudutkan operasi kedua instansi negara tersebut dengan membangun narasi lebih penting menangani KKB di Papua daripada memberantas terorisme di tanah air.
Luqman menyatakan GP Ansor mendukung sepenuhnya berbagai tindakan pencegahan dan pemberantasan aksi terorisme yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror dan BNPT.
"Penangkapan terhadap berbagai jaringan terorisme, termasuk jaringan pendukung finansialnya, merupakan langkah cerdas Densus 88 untuk melumpuhkan kekuatan terorisme di tanah air," ucap Luqman di Jakarta, Minggu (7/11).
Politikus PKB itu juga meminta Densus 88 dan BNPT untuk tidak menggubris suara-suara minor yang meminta pembubaran tersebut.
Dia meminta kedua institusi tersebut terus bekerja sesuai dengan mandat UU guna mencegah dan memberantas aksi-aksi terorisme di tanah air.
Anggota DPR RI Fraksi PKB itu juga meminta Mabes Polri menyelidiki pihak-pihak yang meminta pembubaran Densus 88 dan BNPT.
Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim minta Mabes Polri selidiki pihak yang mendorong pembubaran densus 88 dan BNPT.
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme