GP Ansor Siap Hadapi Kelompok Intoleran
Ormas itu adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut Yaqut, organisasi itu dalam waktu dekat akan mati.
"Ini saya disuruh baca pidato pakai teks, kalau tidak bisa ke mana-mana bisa ngomong bubarin HTI. Tenang saja tidak lama lagi HTI akan almarhum," katanya.
Pihaknya tak ingin Indonesia hancur gara-gara kelompok radikal.
Dia mencontohkan, Suriah saat ini banyak terjadi teror karena ada kelompok intoleran yang ingin mendirikan khilafah.
Imbasnya, saat ini Suriah sedang dilanda konflik perang dengan ISIS.
"Kami tidak akan membiarkan keruntuhan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit terulang kembali dan tak membiarkan Indonesia luluh lantah seperti Suriah," ujarnya.
Pada acara tersebut, Yaqut turut memotong tumpeng lalu menyerahkannya kepada Said Aqil.
Selain itu, juga ada peresmian Ansor Mart, Lembaga Wakaf Ansor dan pemberian pemberian award kepada (Alm) Riyanto, anggota Banser yang meninggal karena ledakan bom Misa Natal di Mojokerto, Jatim, 17 tahun silam.
Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor siap menjadi garda terdepan melawan kelompok radikal yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara Islam.
- GP Ansor Dukung Prabowo Subianto Sikat Oknum Pejabat Beking Judi Online
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- Dapat Dukungan dari Ibu Sinta Nuriyah, Pramono: Doa Beliau Luar Biasa
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran