GP Ansor Siap Hadapi Kelompok Intoleran

Ormas itu adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut Yaqut, organisasi itu dalam waktu dekat akan mati.
"Ini saya disuruh baca pidato pakai teks, kalau tidak bisa ke mana-mana bisa ngomong bubarin HTI. Tenang saja tidak lama lagi HTI akan almarhum," katanya.
Pihaknya tak ingin Indonesia hancur gara-gara kelompok radikal.
Dia mencontohkan, Suriah saat ini banyak terjadi teror karena ada kelompok intoleran yang ingin mendirikan khilafah.
Imbasnya, saat ini Suriah sedang dilanda konflik perang dengan ISIS.
"Kami tidak akan membiarkan keruntuhan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit terulang kembali dan tak membiarkan Indonesia luluh lantah seperti Suriah," ujarnya.
Pada acara tersebut, Yaqut turut memotong tumpeng lalu menyerahkannya kepada Said Aqil.
Selain itu, juga ada peresmian Ansor Mart, Lembaga Wakaf Ansor dan pemberian pemberian award kepada (Alm) Riyanto, anggota Banser yang meninggal karena ledakan bom Misa Natal di Mojokerto, Jatim, 17 tahun silam.
Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor siap menjadi garda terdepan melawan kelompok radikal yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara Islam.
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir