GP Ansor Siap Salatkan Jenazah yang Ditelantarkan Warga
“Kan ini sudah keterlaluan menggunakan agama. Padahal dalam Islam mensalatkan jenazah muslim itu fardhu kifayah. Kalau orang disuruh meninggalkan kewajiban ini dosa siapa, kan tidak boleh begitu,” tegasnya.
Sementara itu, acara Bahtsul Masail Kiai Muda yang digagas GP Ansor tersebut diikuti sekitar 100 peserta. Mereka adalah kiai-kiai muda dari berbagai pesantren di Indonesia. Tema yang diambil “Kepemimpinan Non-Muslim dalam Pandangan Islam”.
Kajian ini digagas untuk menanggapi polemik yang berawal dari kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diduga menistakan agama.
“Kepemimpinan yang kita anut itu, pemimpin yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Kita tak pandang suku, ras dan seterusnya, tapi bagaimana calon seorang pemimpin yang mampu memberikan kemaslahatan bagi umat,” tandasnya. (dkk/jpnn)
Memanasnya situasi politik di DKI Jakarta membuat Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas prihatin.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Disebut Berutang Budi kepada Prabowo, Anies: Aspirasi Warga Jakarta Telah Ditunaikan
- Ganjar Muncul di Video GP Ansor, Resmi Ada Dukungan di Pilpres 2024?
- Soal Utang Anies Baswedan, Sandiaga Sudah Salat Istikharah, Begini
- Pakar Hukum Sebut Pembubaran FPI Berkaitan dengan Kekalahan Ahok di Pilkada DKI
- Gus Yaqut jadi Menteri Agama, Menyampaikan 3 Hal Penting
- Menlu AS Mike Pompeo Memuji 2 Ormas di Indonesia