GP Ansor Tak Yakin Hasyim Muzadi Mau Gugat Hasil Muktamar NU
"Sikap seperti itu bukan cerminan sikap NU. Saya tidak yakin Pak Hasyim (Hasyim Muzadi) akan melakukan itu. Beliau orang hebat, pasti legowo. Beliau tokoh besar sudah banyak membangun NU, tidak mungkin akan merusaknya," terang Nusron.
Terlebih, lanjut Nusron, Muktamar memang sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang disepakati muktamirin. Menurut Nusron, voting 252 yang mendukung Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) sementara yang menolak 235. Jadi, dengan demikian maka bisa disimpulkan bahwa sebagian besar memang tidak menghendaki Hasyim Muzadi menjadi Rois Aam.
"Memang maqom nya beliau tidak disitu. Ini jalan dan ketentuan Allah SWT. Saya yakin kalau pemilihan pun, yang tidak setuju Ahwa belum tentu memilih Pak Hasyim," tuturnya.
Untuk itu, tambah dia, daripada ribut terus menerus soal Muktamar, lebih baik NU fokus mengatasi gagal panen para petani akibat kemarau panjang ini. "Bukankah sebagian besar petani warga NU. Kapan diurusnya kalau hanya ribut soal Muktamar. Kayak kurang kerjaan saja. Dan kalau ribut terus kesannya kan kalau orang-orang itu memang tidak ada pekerjaan lain, kecuali Muktamar," katanya. (adk/jpnn)
JAKARTA - Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang telah usai. Namun sepertinya urusan belum tuntas, terbukti masih ada jurang antar dua kubu yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah