GP Korea Bisa Seperti Lotere
Selasa, 19 Oktober 2010 – 08:15 WIB
Baca Juga:
Sulit memprediksi siapa dan tim mana yang bakal unggul di sirkuit tersebut. Karena itulah, balapan akhir pekan ini bisa jadi seperti lotere. Tiap pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi yang terdepan. Pembalap Renault Robert Kubica mengakui sulit memprediksikan siapa yang bakal mendapatkan keuntungan di Sirkuit Yeongam. Dia berpendapat, tak ada jalan untuk mengetahui bagaimana kinerja mobil hingga sesi latihan berlangsung."Lintasann ya terlihat sangat menarik," ujar Kubica.
Baca Juga:
"Semuanya ada di sana: tikungan panjang, bagian high-speed dan low-speed serta bagian akhir yang kelihatannya sangat menantang. Banyak hal yang akan bergantung pada tingkat cengkeraman yang dimiliki aspal. Jika levelnya tinggi, makan beberapa tikungan akan berlangsung mudah, jika rendah, akan jadi tantangan besar," beber pembalap Polandia itu.
YEONGAM - Pengalaman baru kembali akan didapatkan para pembalap Formula 1 menjelang berakhirnya musim 2010. Balapan mendatang akan berlangsung di
BERITA TERKAIT
- Dani Pedrosa Masih Dibutuhkan KTM Untuk MotoGP 2025
- Persib Resmi Mengajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Kontra Bali United
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris