GP Meksiko: Hamilton Pertama, Kontroversi Warnai Podium Ketiga
jpnn.com - MEXICO CITY - Driver Mercedes Lewis Hamilton finis pertama di GP Meksiko, yang digeber di Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, Senin (31/10) dini hari.
Ini menjadi kemenangan seri ke-51 sepanjang karier Hamilton. Dia menyamai catatan Alain Prost dan hanya kalah dari rekor terbaik yang dimiliki Michael Schumacher (91 gelar).
Namun keberhasilan Hamilton memenangi pertarungan dengan Nico Rosberg yang harus puas di tempat kedua, ternyata kalah menarik dari penentuan podium ketiga yang diwarnai kontroversi.
Drama penentuan podium ketiga itu baru hadir pada akhir balapan. Pembalap Red Bull, Max Verstappen, sejatinya sanggup finis di belakang Hamilton dan Rosberg. Dia pun sudah memarkir kendaraannya sesuai dengan tempat untuk peringkat ketiga.
Namun, saat hendak naik ke podium bersama Hamilton dan Rosberg, diumumkan bahwa Verstappen mendapat penalti lima detik. Hukuman penalti membuat pembalap Belanda itu turun ke peringkat kelima, di belakang rekan satu timnya, Daniel Ricciardo.
Tak ayal, pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, yang sedianya hanya finis di urutan keempat, mendapat hibah berupa podium dadakan. Vettel, setelah mendapat kabar itu, langsung berlari menuju podium ketiga menemani duo Mercedes.
Keberhasilan Vettel naik podium tak pelak memicu kontroversi. Tak sedikit yang memprotes keputusan itu, salah satunya rekan Verstappen di tim Red Bull, Daniel Ricciardo.
"Saya merasa bahwa Seb (Vettel) melakukan apa yang semua orang telah keluhkan pada akhir-akhir ini, dalam hal pengereman. Dia tidak pantas untuk berada di podium," sindir Ricciardo.
MEXICO CITY - Driver Mercedes Lewis Hamilton finis pertama di GP Meksiko, yang digeber di Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, Senin (31/10)
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo