GPII Ajak Umat Islam tak Ikut Rayakan Tahun Baru

GPII Ajak Umat Islam tak Ikut Rayakan Tahun Baru
Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) mengajak umat Islam untuk tidak turut dalam kemeriahan tahun baru Masehi. Getty Images

JAKARTA - Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) mengajak umat Islam untuk tidak turut dalam kemeriahan tahun baru Masehi. Alasannya, perayaan tahun baru itu bukanlah tuntunan dari Islam.

 

“Perayaan tahun baru adalah produk asing. Dalam islam hanya mengenal perayaan idul fitri dan idul adha. sehingga, tidak sepantasnya umat islam ikut merayakan tahun baru,” kata Ketua Umum GPII Karman BM kepada wartawan di Kantor GPII, Menteng Jakarta Pusat, Senin (16/12).

 

Karman menjelaskan perayaan tahun baru selalu diisi dengan nyanyian dan tarian-tarian yang melanggar syariat Allah. Hal tersebut bisa menggiring umat islam untuk berbuat dosa, apalagi perayaan tahun baru ini selalu diidentikan dengan mabuk-mabukan. Dan perayaan tahun baru ini lebih banyak mudhoratnya daripada manfaatnya.

 

“Kami meminta pemerintah melarang atau membatasi waktu pelaksanaan perayaan tahun baru. Kami juga menghimbau kepada umat Islam untuk tidak merayakan tahun baru, lebih baik diam dirumah dengan berzikir atau melakukan amal saleh lainya,” tegas Karman.

 

JAKARTA - Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) mengajak umat Islam untuk tidak turut dalam kemeriahan tahun baru Masehi. Alasannya, perayaan tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News