GPL Bantah Jual Blitzmegaplex ke Pengusaha Korsel
Selasa, 09 April 2013 – 23:33 WIB
"Hasilnya dalam 5 bulan terakhir, kamis udah membuka bioskop baru di Kota Batam dan Balikpapan. Kami juga akan menambah bioskop baru di Bekasi dan Batam. Sementara di Solo dan Manado sedang dalam tahap pengkajian," urai Brata.
Baca Juga:
Disebutkan, dalam rencana jangka panjang, GLP akan berencana akan membuka akses ke berbagai kabupaten dan kota yang jumlahnya mencapai 450 dari 497 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Itu dilakukan sebagai respon untuk mennjawab tingginya minat penonton film di tanah air. Ironisnya, jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat sedikit dan hanya terkonsentrasi di kota-kota besar di pulau Jawa.
"Minat masyarakat kita sangat besar. Tahun 2012 tercatat hampir 19 juta penonton bioskop. Ini akan sangat membantu industri perfilman di tanah air," kata Brata lagi.
Selain itu, kata Brata, Blitz juga berencana menggelar berbagai festival film untuk mendukung perfilman nasional. "Blitz juga akan membantu beberapa film nasional untuk diputar di negara lain, sebagai bagian untuk mempromosikan industri film nasional," pungkasnya.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa PT Graha Layar Prima (GLP) selaku pengelola bioskop papan atas di tanah air ke perusahan grup CJ
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi