Grab Hengkang ke Singapura, Oposisi Murka

MyTeksi (nama asal Grab) merupakan perusahaan yang didirikan oleh warga negara Malaysia pada 2012 malahan nama perusahaan tersebut mempunyai tanda Malaysia (MY) tetapi ia pindah ke Singapura setelah dua tahun pendiriannya.
"Ini menimbulkan keraguan orang umum terhadap keupayaan dua kementerian iaitu Kementerian Perdagangan dan Perindustrian serta Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi dalam merancang perkembangan ekonomi yang sesuai untuk kerjasama," katanya.
Dia mengatakan hingga hari ini pemerintah masih tidak mengeluarkan pernyataan resmi berkenaan dengan kehilangan atau kerugian tersebut kepada umum.
"Negara kita bukan saja kehilangan perusahaan Grab, malahan pendiri dan pimpinan perusahaan tersebut Anthony Tan juga telah menjadi warganegara Singapura pada tahun 2016," katanya. (ant/dil/jpnn)
Kubu oposisi menilai keputusan Grab memindahkan kantor pusatnya ke Singapura tak lepas dari kesalahan pemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
- YIPB Bareng Grab & OVO Menghadirkan MBG untuk SKH di Tangerang Raya
- Grab Merilis Layanan Terbaru Fitur Bayarin, Ada Cashback dari OVO
- 44 Mitra Ojol di Jateng Kaget Cuma Dapat BHR Rp 50 Ribu
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Gemerlap Danantara
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil