Grace Natalie Belum Layak, Ahok Berpeluang jadi Dubes?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie kecil kemungkinan duduk sebagai menteri di Kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin, jika nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Bukan karena karena perolehan suara PSI di Pemilihan Legislatif 2019 tak memenuhi ambang batas parlemen, tapi lebih karena belum memiliki pengalaman yang memadai.
"Grace Natalie saya kira masih akan sulit menjadi menteri. Karena belum banyak pengalaman," ujar pengamat politik Ujang Komaruddin kepada JPNN, Kamis (2/5).
Saat ditanya nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini juga menyatakan hal senada.
BACA JUGA: Mbak Puan & Bu Risma Berpotensi Jadi Menteri, Peluang Adian Sepertinya Kecil
"Ahok saya kira juga akan sulit menjadi menteri di kabinet Jokowi-MA mendatang. Karena masih akan membebani Jokowi-MA atas kasusnya yang kemarin," ucapnya.
Meski kecil kemungkinan menjadi menteri, Ujang memprediksi Ahok tetap berpeluang menempati jabatan tertentu di pemerintahan Jokowi-Amin nantinya.
"Saya kira jabatan duta besar paling realistis (bagi Ahok)," kata Ujang.
Graca Natalie dinilai belum layak menjadi menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf, sementara Ahok berpeluang jadi dubes.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta