Grace Natalie Dianggap tak Layak jadi Menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai sosok Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie tidak layak menjadi menteri kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin jika paslon nomor urut 01 ini nantinya ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden RI.
"Terkait Ketua Umum PSI Grace Natalie, masih jauh. Belum pantas menjadi menteri," kata Ujang saat dihubungi JPNN, Selasa (30/4).
Menurut Ujang, Grace belum matang dalam berpolitik. Gaya berpolitik Grace juga tidak merangkul. Beberapa kali, kata Ujang, Grace bersama PSI menyerang dan menyalahkan partai politik lain.
"Lihat saja, partai dan dirinya, selalu menyerang orang lain, menyerang partai lain, menyalahkan partai lain. Belum ada kedewasaan dalam berpolitik," ungkap dia.
BACA JUGA: Karding Sebut PAN Minta Jatah di Kabinet Jokowi - Ma'ruf
Dia mengatakan, seseorang memerlukan sifat kenegarawanan ketika menjabat menteri. Hanya saja, aktivitas politik Grace dan PSI tidak merangkul semua pihak.
"Jadi menteri harus bijak, bagus, dan mampu diterima berbagai pihak. Artinya dia harus belajar politik secara baik," ungkap Ujang.
Menurut Ujang, Jokowi melakukan blunder politik jika memasukkan nama Grace sebagai menteri. Ujang memprediksi tidak sedikit partai politik pendukung Jokowi akan keberatan jika Grace menjadi menteri.
Ketum PSI Grace Natalie dianggap tidak layak menjadi menteri di kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin.
- Jokowi Undang Menteri-Menteri Makan Siang di Istana, Jadi Momen Perpisahan
- Menkominfo Budi Arie Sebut Tidak Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
- Bantah IKN Tak Siap, Grace Natalie Sebut Listrik hingga Jalan Hampir Rampung
- Grace Natalie Minta Pak Djarot Datang Sendiri, Hati-Hati
- DPD PSI Jakbar Usulkan 6 Nama Cagub DKI, Ada Deddy Corbuzier hingga Ahok
- Gelar RUPST, MIND ID Bukukan Laba Bersih Rp 27,5 Triliun dan Ada 3 Komisaris Baru