Grace Natalie: PSI Adalah Pengganggu Tidur Partai Politik Lama
jpnn.com, MEDAN - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyatakan partainya adalah pengganggu kenyamanan partai-partai lama.
PSI, ujarnya, ingin menggebrak kebiasaan lama yang dilakukan parpol senior selama ini.
“PSI akan menjadi pengganggu kenyamanan partai-partai lama. Kita akan mengganggu tidur siang panjang para politikus yang hanya bekerja lima tahun sekali!” kata Grace dalam pidato politik berjudul “Beda Kami – PSI – dengan Partai Lain” di Festival 11 di Medan, Sumatra Utara.
BACA JUGA : Grace Natalie: Buat Apa Partai Baru tapi Gaya Lama
Seruan tersebut disampaikan Grace lantaran PSI melihat bahwa partai politik lama gagal memerangi korupsi dan enggan bersikap pada isu-isu sensitif.
“Bertahun-tahun, kami dan jutaan orang Indonesia lain, berharap partai politik menjadi lebih baik. Penantian yang tidak pernah terjadi. Negeri yang korup, dengan persoalan intoleransi yang akut, bukanlah sebuah tempat masa depan yang kami bayangkan,” kata Grace.
BACA JUGA : Grace Natalie: Indonesia Darurat Intoleransi
Faktanya, menurut catatan akhir 2018 Indonesia Corruption Watch (ICW), kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun itu menjadi kasus terbesar yang diungkap KPK pada 2018.
PSI melihat bahwa partai politik lama gagal memerangi korupsi dan enggan bersikap pada isu-isu sensitif.
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Kaesang Yakin Heri-Vinsen Akan Memperbaiki Kabupaten Landak