Grafe Out di Fase Knockout
jpnn.com - NYON – Ketidakpuasan Juventus terhadap kinerja wasit Manuel Grafe yang memimpin laga Liga Champions di Santiago Bernabeu mendapat respon dari UEFA. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu telah mengeluarkan larangan bagi Grafe untuk memimpin partai-partai besar.
Grafe dinilai telah membuat keputusan controversial setelah mengganjar Giorgio Chiellini dengan kartu merah saat ada bahu dengan Cristiano Ronaldo. Wasit asal Jerman tersebut menganggap Chiellini telah menyikut Ronaldo dan menggagalkan peluang bintang Real Madrid itu untuk mencetak gol.
Akibatnya, Juve harus bermain dengan sepuluh pemain pada laga yang dimenangkan Real 2-1 itu. Nah, dari hasil evaluasi komisi wasit UEFA, Grafe dinilai tak layak memimpin partai-partai krusial.
‘’Itu artinya Grafe tak diperbolehkan lagi memimpin laga-laga penting sekelas Real versus Juve,’’ kata Graziano Cesari, mantan wasit UEFA kepada Tuttosport.
Kenapa tidak ada sanksi untuk memberhentikan Grafe sebagai wasit ? Menurut Cesari, sejauh ini memang belum ada regulasi untuk memecat wasit yang membuat keputusan kontroversial dalam sebuah pertandingan.
‘’Tak ada sistem untuk memecatnya. Namun, saya yakin kita tak akan melihat penampilannya lagi di fase knockout Liga Champions. Meski dia bisa bertugas di fase grup, tapi dia hanya memimpin partai-partai kecil,’’ ujarnya.
Musim ini, wasit berumur 40 tahun itu telah memimpin 11 laga dan mengeluarkan enam kartu kuning, lima kartu merah serta menghadiahi penalti sebanyak lima kali. Torehannya di musim lalu juga kurang lebih sama. Yakni mengusir 15 pemain dan memberi kartu sebanyak 144 kali. (bas)
NYON – Ketidakpuasan Juventus terhadap kinerja wasit Manuel Grafe yang memimpin laga Liga Champions di Santiago Bernabeu mendapat respon dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024