Granada Tak Gentar Nama Besar MU, Cuma Mengaku Hadapi Raksasa
jpnn.com, SPANYOL - Pelatih Granada Diego Martinez menegaskan timnya tidak gentar terhadap reputasi besar yang dimiliki lawan mereka, Manchester United.
Alih-alih gentar, Martinez menyatakan status MU justru menjadi bahan bakar timnya ketika mereka menjamu klub berjuluk 'Setan Merah' itu pada leg pertama perempat final Liga Europa, yang digelar di Nuevo Los Carmenes, Kamis waktu setempat.
"Kalau kami terlalu banyak memikirkan soal United, bisa jadi kami tidak tampil sesuai harapan ketika bermain," kata Martinez dalam laman resmi UEFA, Kamis (8/4).
"Kami menghadapi raksasa. Sejauh ini, melakukan hal yang sama membuat kami termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan sepenuhnya dan tampil sebagai sebuah tim," ujarnya menambahkan.
Martinez meyakini dengan sekurang-kurangnya 180 menit babak perempat final dimainkan ada banyak hal yang bisa terjadi dan dia menegaskan tidak ada yang mustahil.
"Selama 180 menit dan waktu tambahan mungkin, segalanya bisa terjadi. Fakta bahwa saya berbicara di sini, hari ini, adalah lantaran tim ini terus membuktikan bahwa yang mustahil itu bisa saja terjadi," pungkas dia.
Musim ini merupakan debut Granada dalam kompetisi antarklub Eropa.
Mereka lolos sebagai runner-up Grup E Liga Europa.
Pelatih Granada menyatakan timnya tak gentar dengan nama besar MU, namun mengaku mereka menghadapi raksasa.
- Puluhan Anak & Guru Penjasorkes dapat Pelatihan dari Manchester United Soccer School
- Man Utd Vs Nottingham Forest: Setan Merah Lemah
- Ruud van Nistelrooy Sedih Saat Harus Hengkang dari MU
- Man Utd Vs Everton: Ada Pesta Gol dan Rekor di Old Trafford
- Ruben Amorim Datang, Ruud van Nistelrooy Resmi Tinggalkan Manchester United
- Nistelrooy Bawa Banyak Energi Positif di MU