Granat Aktif Ditemukan di Paslaten
Kamis, 26 Juni 2008 – 12:10 WIB
TOMOHON — Bisa jadi, sejumlah wilayah di Kota Tomohon masih menyimpan sisa-sisa bahan peledak sejak zaman penjajahan atau pada pergolakan Permesta. Penemuan bahan peledak di Paslaten 2 Lingkungan VII, Kecamatan Tomohon Timur, bisa jadi bukti konkret. Bahan peledak jenis granat nenas dan 20 butir peluru jenis PD 43, ditemukan Benny Sangkau, warga Paslaten 2. bahan peledak yang diduga kuat masih aktif itu, ditemukan Benny ketika ia sedang mencangkul di kebunnya. “Dari jenisnya, kelihatan masih aktif,” aku Kapolres Tomohon, AKBP Suyatno SIk. Mantan Kapolres Kabupaten Talaud ini menambahkan. Ada kemungkinan di wilayah tempat bahan peledak tersebut ditemukan masih ada sisa-sisa yang lain. Kondisi Granat dan Peluru yang dalam kondisi dibungkus dan disimpan dalam tanah, menjadi parameter Suyatno.
Granat Nenas dan 20 bukti peluru tersebut kuat dugaan memang disimpan. Pasalnya, ketika ditemukan, bahan peledak tersebut dibungkus dengan kain. “Tim Jihandak dari Brimobda akan meneliti lebih detail bahan peledak tersebut,” tambah Suyatno.
Baca Juga:
“Kita sangat berharap, masyarakat bisa proaktif melaporkan ke aparat kepolisian terdekat, jika menemukan bahan peledak seperti ini. Penanganannya akan dilakukan oleh mereka aparat Kepolisian yang ahli dibidangnya,” tandas Suyatno didampingi Wakapolres Kompol J Maith. (lee)
TOMOHON — Bisa jadi, sejumlah wilayah di Kota Tomohon masih menyimpan sisa-sisa bahan peledak sejak zaman penjajahan atau pada pergolakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun