Grand Launching JIS Tak Undang Presiden, Anak Buah Anies Bilang Begini
Rangkaian perayaan tersebut akan dibuka dengan “Pencanangan Jakarta Hajatan ke-495 (Opening Ceremony: Jakarta’s 495th Anniversary Celebration & Digital Nomad Island Launching)” di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada Selasa (24/5).
Acara pembukaan ini akan diisi diskusi Jakarta Hajatan ke-495 dan Digital Nomad Island bersama tokoh publik dunia, yakni Regional Director for East, Southeast Asia and Oceania C40 Cities, perwakilan dari Kementerian Pariwisata Maladewa Aqsa Sutan Anwar selaku pegiat industri pariwisata, dan Ashari Yuda Pratama Putra selaku Digital Nomad di Indonesia.
Jakarta Hajatan juga diisi berbagai acara, yaitu Jakarta Weekend Walking, Cycling and Running Tour, Jakarta International Java Jazz, Upacara Ziarah Taman Makam Pahlawan, Upacara Peringatan HUT Ke-495 Kota Jakarta, Jakarta Concert di Taman Ismail Marzuki (TIM), Pekan Kolaborasi Daerah, Formula-E, Jakarta Awards dan Malam Resepsi, serta pagelaran dan perayaan lainnya, seperti aktivasi mural wilayah, instalasi, pertunjukkan musik, pameran. (mcr4/jpnn)
Anak buah Anies Baswedan menjelaskan alasan Pemprov DKI tidak mengirim undangan grand launching JIS kepada Presiden Jokowi
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan