Grand Prix Formula 1 Perdana Texas di Mata Fans Indonesia
Paha Kalkun Bikin Capek Mulut, Burger Banteng Enak tanpa Saus
Kamis, 22 November 2012 – 14:41 WIB
Perjalanan ke Houston ini merupakan pengalaman terlama saya naik pesawat. Kami mencoba membunuh kebosanan dengan berbagai cara. Mengomentari lamanya penerbangan, Sugeng Hariadi dari Surabaya nyeletuk: "Kita ini seperti ayam pedaging. Dibatasi geraknya, tapi dikasih makan terus. Keluar pesawat, kita tambah gemuk."
Belajar dari penumpang lain, saya ikutan nongkrong di bagian ekor pesawat. Ada yang senam ringan, ada yang nongkrongi "dapur" pesawat. Semua makanan dan minuman untuk kelas ekonomi ada di sana, hehehe..
Sabtu, rombongan kami agak telat sampai sirkuit. Yang lama urusan tempat parkir dan jalan kaki ke arena. Permasalahan yang sama dengan sirkuit-sirkuit lain ketika baru kali pertama dikunjungi F1. Kebetulan, saya juga jadi saksi lomba pertama di Shanghai 2004 dan India 2011.
Dari Houston menuju Austin, kami melintasi pemandangan rumah-rumah dengan halaman ladang dan peternakan. Benar-benar di daratan Amerika asli!
Di antara ratusan ribu penonton Grand Prix Amerika Serikat di Austin, terdapat sejumlah fans asal Indonesia. Berikut pengalaman seru mereka, dituturkan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408