Grand Prix Formula 1 Perdana Texas di Mata Fans Indonesia
Paha Kalkun Bikin Capek Mulut, Burger Banteng Enak tanpa Saus
Kamis, 22 November 2012 – 14:41 WIB
Saat akan meninggalkan sirkuit Sabtu sore, keramahan para petugas kembali terasa. "See you tomorrow!" ucap mereka kepada semua penonton.
Malam Minggu, kami dan teman-teman langsung menuju Austin Fan Fest di downtown. Dari hotel, kami berjalan kaki menuju stasiun kereta terdekat, menuju tengah kota. Karena begitu banyaknya orang, kami berimpitan di dalam kereta selama sekitar 20 menit perjalanan.
Ajang Fan Fest benar-benar memberi nilai lebih. Banyak yang bisa dilihat. Mulai mobil-mobil klasik, panggung musik, serta berbagai stan sponsor yang atraktif. Stan merchandise COTA juga ada. Stan itu juga diwarnai antrean. Untungnya tidak sepanjang di lintasan.
Salah satu stan menarik adalah stan merchandise klasik F1. Isinya lukisan-lukisan mobil F1, replika helm pembalap, dan koleksi foto-foto klasik F1. Harga" Kaus dan topi di bawah USD 50 (Rp 500 ribu), tapi lukisan-lukisan mendekati angka USD 1.000 (Rp 10 juta).
Di antara ratusan ribu penonton Grand Prix Amerika Serikat di Austin, terdapat sejumlah fans asal Indonesia. Berikut pengalaman seru mereka, dituturkan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408