Grant Thornton Apresiasi Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
Adapun salah satu bentuk komitmen kami yaitu dengan mengadakan berbagai seminar edukasi mengenai aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Beberapa waktu lalu, kami telah mengadakan seminar berjudul “Understanding Key Aspects of ESG Accounting in Indonesia” yang kami harapkan dapat membantu perusahaan - perusahaan dalam menetapkan strategi dan manajemen keberlanjutan serta membantu menyiapkan maupun meninjau laporan keberlanjutan mereka," katanya.
Grant Thornton juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengedukasi baik perusahaan maupun masyarakat demi tercapainya aspirasi keberlanjutan dan transisi energi Indonesia agar target Net Zero Emission pada 2060 d
"Sehingga dapat tercapai sesuai dengan target dari Kementerian Keuangan,” ucap Ciwi Paino.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) pada 26 September lalu.
Bursa Karbon adalah perdagangan karbon yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).
Pembuatan bursa karbon ini merupakan bagian dari rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II 2021 - 2023.
Komitmen tersebut ditunjukkan untuk membuka peluang dalam penerimaan pendanaan atau investasi di industri hijau yang lebih luas lagi.
Assurance & Advisory Partner Grant Thornton Indonesia Ciwi Paino mengapresiasi langkah pemerintah dalam pembentukan bursa karbon Indonesia
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis