Grasi Antasari Barter Fitnah ke SBY?
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengaku tidak tahu apakah ada nuansa politis di balik tudingan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (Antasari) Azhar, kepada Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Tidak tahu, tanya dia (Antasari),” tegas Benny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2).
Yang jelas, Benny menegaskan, Antasari sudah menebar informasi menyesatkan dan fitnah karena menuduh SBY menjadi otak kriminalisasi terhadapnya dan penegakan hukum kasus yang menimpanya.
Saat Antasari ditetapkan sebagai tersangka, Benny merupakan Ketua Komisi III DPR.
Karenanya Benny tahu persis kasus yang menimpa Antasari tersebut.
Sebab, saat itu kasus Antasari juga pernah digelar oleh aparat penegak hukum secara terbuka di Komisi III DPR.
“Bukti-buktinya jelas. Kami waktu itu rapat sangat kritis, kencang, apa benar dia (Antasari). Terbukti kan, hakim membenarkan, jaksa membenarkan, hakim Pengadilan Tinggi membenarkan, hakim MA (Mahkamah Agung) membenarkan. Mau apa lagi?” katanya.
Bahkan, hingga akhirnya Antasari mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo setelah menjalani beberapa tahun masa hukuman.
Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengaku tidak tahu apakah ada nuansa politis di balik tudingan mantan Ketua
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Maulana Kabbani
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid