Gratifikasi Seperti Apa Jerat Bupati Rita?

jpnn.com, JAKARTA - Petugas KPK masih melakukan penggeledahan menyusul penetapan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari sebagai tersangka kasus gratifikasi.
Penggeledahan direncanakan masih berlangsung hingga Sabtu (30/9). ”Penjelasan secara detail besok (hari ini, Red),” kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif kemarin (27/9).
Selain penggeledahan, kata Laode, pihaknya melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Rita dan Komisaris PT Media Bangun Bersama Khairuddin.
Pencekalan itu dilakukan seiring dengan status bupati dua periode tersebut sebagai tersangka per 19 September 2017.
Namun, secara umum Laode masih enggan membeberkan perihal perkara gratifikasi yang menjerat putri mantan Bupati Kukar Syaukani Hasan Rais itu.
Sebab, sampai kemarin tim penyidik dan penyelidik KPK masih belum melaporkan hasil kegiatan di Tenggarong, ibu kota Kukar. ”Mereka masih di lapangan,” imbuh dosen Universitas Hasanuddin Makassar tersebut.
Sebagaimana diberitakan, penetapan tersangka Rita diketahui setelah komisi antirasuah itu melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Kukar pada Senin (25/9).
KPK meminta bantuan Polda Kaltim untuk mem-back-up kegiatan penyidikan tersebut melalui surat yang ditandatangani Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman.
Petugas KPK melakukan penggeledahan di Tenggarong direncanakan masih berlangsung hingga Sabtu (30/9).
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Ssst! Eks Staf Anggota DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Serahkan Bukti Rekaman
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas
- Zarof Ricar Ungkap Reaksi Hakim MA Soesilo saat Ditanya Perkara Ronald Tannur
- Agustiani Tio Menggugat Rossa, Tuntut Ganti Rugi Rp 2,5 Miliar
- Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Suap Rp 915 M dan 51 Kg Emas, Ya Ampun!