Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM

jpnn.com, JAKARTA - Marketplace B2B idealnya menjadi wadah bagi penjual dan pembeli berinteraksi dengan mudah, transparan, dan saling menguntungkan.
EVP Digital Business & Technology Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa menyatakan hal itu menjadi tujuan yang ingin dihadirkan oleh PaDi UMKM.
Platform digital itu ingin menjembatani UMKM selaku penjual dan BUMN atau perusahaan swasta selaku pembeli.
UMKM tentu mengharapkan akses pasar yang luas, cepat, dan proses transaksi yang mudah tanpa birokrasi rumit.
Di sisi lain, BUMN atau perusahaan swasta, pasti menginginkan pasokan barang atau jasa yang berkualitas, harga yang kompetitif, serta kemudahan dalam membandingkan dan memilih penawaran terbaik.
Komang Budi menegaskan jika kedua pihak bisa mendapatkan kepastian dan efisiensi dalam transaksi, maka marketplace B2B dapat berkembang menjadi ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
“Upaya kami dalam menumbuhkan ekosistem digital Indonesia ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana tercermin melalui PaDi UMKM yang telah mendorong kemajuan bisnis UMKM di Indonesia,” ujar Komang Budi.
PaDi UMKM menyediakan berbagai fitur dan program yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna, salah satunya dalam memudahkan transaksi antara UMKM dan konsumennya melalui program Collection Campaign.
PaDi UMKM menyediakan berbagai fitur dan program yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satunya dalam memudahkan transaksi antara UMKM dan BUMN.
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Warga
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Bea Cukai Medan Dorong 4 UMKM Binaan Tembus Pasar Internasional
- Digiland 2025 Segera Hadir, Diisi Ajang Lari Berstandar Internasional hingga Konser & UMKM